SELAMAT DATANG SEMUANYA DI BLOG UNTUK SEMUA KALANGAN YANG MENYEDIAKAN BERITA TERBARU, DOWNLOAD SOFTWARE, FILM TERBARU, GOSIP ARTIS, BERITA PENDIDIKAN, DAN SEMUA MEDIA TERBARU

Seputar SNMPTN 2010



SNMPTN merupakan sistem ujian saringan masuk perguruan tinggi negeri yang dilaksanakan secara nasional, oleh sebuah panitia terpusat di Jakarta, yang ditunjuk oleh DITJEN DIKTI, DEPDIKNAS RI. Mekanisme ini akan dilaksanakan pada awal bulan Juli 2010. Tujuan pelaksanaan Seleksi Nasional Perguruan Tinggi Negeri adalah untuk memilih calon mahasiswa baru yang mempunyai kemampuan akademik untuk mengikuti dan menyelesaikan pendidikan di Perguruan Tinggi sesuai dengan batas waktu yang telah ditetapkan. Pelaksanaan Seleksi Nasional Perguruan Tinggi Negeri ini juga tidak mengurangi wewenang masing-masing perguruan tinggi untuk melaksanakan seleksi sendiri. Seleksi dilakukan dengan pola ujian tertulis.

Kegiatan Seleksi Nasional Perguruan Tinggi Negeri adalah seleksi calon mahasiswa untuk memasuki Perguruan Tinggi Negeri di tingkat Nasional dengan pola ujian tulis dan ujian keterampilan khusus bagi Program Studi tertentu. Penyelenggaraan seleksi ini dilaksanakan oleh sebuah Panitia Terpusat yang dibentuk oleh DEPDIKNAS RI dan ditempatkan di kota-kota yang strategis dimana Perguruan Tinggi Negeri berada.
Ujian tulis yang diselenggarakan dalam rangka Seleksi Nasional Perguruan Tinggi Negeri akan dilaksanakan secara serentak dan terpadu pada jam dan hari yang sama, dengan soal yang sama di berbagai PTN di Indonesia, sehingga peserta diharapkan dapat memilih lokasi yang terdekat dengan penyelenggaraan kegiatan seleksi tersebut. Tempat ujian tidak menjadi bahan pertimbangan dalam proses seleksi dan penentuan kelulusan seorang calon mahasiswa di perguruan tinggi negeri yang dipilihnya.

Persyaratan SNMPTN
A. Seleksi :
Lulus Ujian Nasional SMA/MA/SMK/MAK atau yang setara tahun 2008, 2009 dan 2010.
. Bagi calon peserta lulusan paket C harus menyerahkan fotokopi rapor tiga tahun terakhir.
Memiliki kesehatan yang memadai sehingga tidak mengganggu kelancaran proses belajar mengajar di Perguruan Tinggi.
Tidak buta warna bagi program studi tertentu.

B. Penerimaan :
Lulus Ujian Nasional, lulus SNMPTN 2010, dan sehat.

Jenis Tes
1. Tes Potensi Akademik (TPA).
2. Tes Bidang Studi Prediktif (TBSP) :
  • Tes Bidang Studi Dasar terdiri atas mata ujian Matematika Dasar, Bahasa Indonesia, dan Bahasa Inggris.
  • Tes Bidang Studi IPA terdiri atas mata ujian Matematika, Biologi, Kimia, dan Fisika.
  • Tes Bidang Studi IPS terdiri atas mata ujian Sosiologi, Sejarah, Geografi, dan Ekonomi.
3. Uji Keterampilan untuk beberapa program studi.

Ujian Keterampilan
Peserta ujian yang memilih program studi Keolahragaan dan/atau Kesenian diwajibkan mengikuti Uji Keterampilan. Peserta Uji Keterampilan dapat mengikuti ujian di Perguruan Tinggi Negeri penyelenggara Uji Keterampilan terdekat yang memiliki Program Studi yang sama dengan Program Studi di Perguruan Tinggi Negeri yang menjadi pilihannya.

Pembobotan Hasil Ujian
1. Program Studi yang tidak mengadakan uji keterampilan, proporsi bobotnya adalah sebagai berikut :
  • Tes Potensi Akademik (TPA) : 30%
  • Tes Bidang Studi Prediktif (TBSP) : 70%
2. Program Studi yang mengadakan uji keterampilan, proporsi bobotnya adalah sebagai berikut:
  • TPA & TBSP : 60%
  • Uji Keterampilan : 40%

Penilaian Hasil Ujian
1. Penilaian hasil ujian menggunakan ketentuan sebagai berikut :
  • Jawaban BENAR : + 4
  • Jawaban SALAH : – 1
  • Tidak Menjawab : 0
2. Setiap mata ujian akan dinilai berdasarkan peringkat dengan skala nol sampai seratus sebelum nilai tersebut dijumlahkan. Oleh karena itu, setiap mata ujian harus dikerjakan sebaik mungkin dan tidak ada yang diabaikan.


Peserta SNMPTN terbagi menjadi 3 kelompok :
1. Kelompok Ujian IPA.
2. Kelompok Ujian IPS.
3. Kelompok Ujian IPC (campuran IPA dan IPS).
Setiap peserta dapat mengikuti kelompok Ujian IPA, IPS atau IPC tidak harus sesuai dengan jurusan SMA/MA/SMK/MAK yang bersangkutan.

Kelompok Program Studi dan Jumlah Pilihan
  1. Program Studi yang ada di Perguruan Tinggi Negeri dibagi menjadi dua kelompok, yaitu Program Studi kelompok IPA dan IPS.
  2. Setiap peserta ujian kelompok IPA/IPS dapat memilih maksimal dua program studi sesuai dengan kelompok ujian yang diikuti.
  3. Setiap peserta ujian kelompok IPC dapat memilih maksimal tiga program studi dengan catatan minimal satu program studi kelompok IPA dan satu program studi kelompok IPS.
  4. Urutan pilihan Program Studi merupakan prioritas pilihan.
  5. Peserta ujian yang memilih satu program studi boleh memilih program studi dari PTN di wilayah mana saja (lintas wilayah).
  6. Peserta ujian yang memilih dua program studi atau lebih, salah satu program studi tersebut harus merupakan program studi dari PTN yang berada satu wilayah dengan tempat peserta mengikuti ujian. Pilihan yang lain dapat merupakan program studi dari PTN di luar wilayahnya (lintas wilayah).
  7. Daftar program studi, daya tampung dan jumlah peminat tahun 2009 akan dicantumkan dalam Buku Panduan Peserta oleh Panitia SNMPTN.

Postingan Terkait



Tidak ada komentar:

Posting Komentar